Rumah kaca kaca merupakan salah satu bentuk rumah kaca yang berkembang pesat dalam industri penanaman rumah kaca dalam beberapa tahun terakhir. Dibandingkan dengan proyek rumah kaca lainnya, proyek ini memiliki keunggulan umur panjang dan penerapan yang kuat.
Hal pertama yang harus diperhatikan untuk ketangguhan rumah kaca kaca adalah keawetannya. Daya tahan rumah kaca dipengaruhi oleh ketahanan penuaan bahan rumah kaca dan daya dukung struktur tema rumah kaca. Selain kekuatannya sendiri, keawetan bahan pemancar cahaya juga akan dipengaruhi oleh pengaruh hujan alami dari salju dan sinar matahari langsung, serta pengaruh pancaran cahaya.
Kinerja isolasi termal rumah kaca kaca dan konsumsi energi pemanas merupakan kendala utama pengoperasian rumah kaca di musim dingin. Meningkatkan kinerja isolasi termal rumah kaca dan mengurangi konsumsi energi adalah cara paling langsung untuk meningkatkan efisiensi produksi rumah kaca. Rasio isolasi termal rumah kaca adalah ukuran kinerja isolasi termal rumah kaca. Indikator dasar. Rasio isolasi rumah kaca mengacu pada rasio luas cakupan bahan pemancar cahaya rumah kaca dengan ketahanan termal yang lebih rendah terhadap total luas yang dicakup oleh struktur selubung rumah kaca dengan ketahanan termal yang lebih besar. Semakin besar rasio insulasi, semakin besar kinerja insulasi termal rumah kaca.