1. Fokus pada area unggulan dan bangun industri butik
Belanda dikenal sebagai"European Garden" dan"Kerajaan Bunga". Ketika kita mendengar"tulip", kita memikirkan Belanda. Beginilah cara Belanda memainkan tanda"flower sign" ke dunia luar, mengubah industri bunga menjadi pilar ekonomi negara'.
2. Mengembangkan pertanian kontrak untuk menghindari risiko pasar
Sebagian besar pertanian Belanda mengadopsi produksi berdasarkan pesanan, yaitu, perantara dan distributor produk pertanian menandatangani perjanjian dengan petani. Pesanan pembelian menetapkan kuantitas, kualitas dan harga perlindungan minimum produk pertanian, sehingga kedua belah pihak menikmati hak, kewajiban dan kekuatan mengikat yang sesuai, dan tidak dapat secara sepihak memutuskan kontrak. Pembeli order akan datang secara berkala untuk mengecek eksekusi order. Dalam hal ini, petani hanya perlu menanggung resiko produksi dan menyelesaikan tugas produksi sesuai dengan pesanan dan kualitas dan kuantitas.
3. Mengandalkan pertanian keluarga untuk mempromosikan operasi skala besar
Pertanian keluarga adalah andalan pertanian Belanda. Banyak peternakan kecil di area yang sama memilih"model kelompok ", dan banyak peternakan manor juga bergabung dengan koperasi.
4. Mengembangkan fasilitas pertanian dan menerobos kemacetan sumber daya
Kurangnya sinar matahari dan kelangkaan sumber daya lahan di Belanda telah sangat membatasi produksi pertanian. Oleh karena itu, Belanda menginvestasikan banyak uang, mengandalkan teknologi rumah kaca kaca terkemuka di dunia' untuk membangun sistem pertanian fasilitas kelas dunia.