Tindakan penyelamatan untuk akumulasi air yang parah di rumah kaca sayuran
Bencana alam seperti hujan lebat dan angin topan di musim panas sangat serius, menyebabkan sayuran di rumah kaca pertanian mengalami banjir dalam berbagai tingkat. Jadi, tindakan penyelamatan diri air dan pupuk apa yang harus diambil oleh rumah kaca pertanian untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh banjir?
1. Bersihkan parit dan tiriskan air
Saat ladang sayuran tergenang, zat beracun akan meningkat, dan vitalitas sistem akar akan menurun, yang akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Setelah banjir surut, perlu segera menggali parit, memperbaiki pipa drainase rumah kaca pertanian, membuang air bawah tanah, dan menurunkan permukaan air tanah. Jika jumlah aliran air besar, intertillage harus dilakukan setelah 2-3 hari drainase untuk melonggarkan tanah guna mempercepat oksidasi tanah dan mendorong pemulihan sayuran. Pada saat yang sama, topdressing dengan pupuk hayati memperbaiki lingkungan tanah dan menyediakan nutrisi yang hilang untuk mendorong pertumbuhan akar.
2. Irigasi air sumur, desinfeksi kapur
Ketika tanah lapisan atas setelah intertillage mulai mengering, gunakan air sumur untuk mengairi dan menyiram tanah. Jangan mengairi dengan air sumur segera setelah drainase untuk menghindari retting akar. Ketika jumlah air hujan yang masuk ke dalam rumah kaca sedikit, irigasi air sumur dapat segera digunakan. Untuk ladang sayuran yang terkena dampak parah, sayuran dengan akar mati harus dibersihkan tepat waktu, 25-30 kg kapur per mu harus dioleskan untuk disinfeksi, dan tanah harus disiapkan dengan hati-hati.
3. Memahami situasi bencana dan mengatasinya dengan klasifikasi
Memahami situasi bencana dan menanganinya berdasarkan kategori. Untuk beberapa sayuran seperti terong, merica, dan melon musim dingin yang tergenang air tetapi masih memiliki kemampuan untuk menyerap air, Anda dapat memotong dahan dan daun yang lebat di tanah, dan menggunakan jaring pelindung matahari untuk naungan jangka pendek untuk mencegah tiba-tiba sinar matahari setelah banjir Paparan sinar matahari mengurangi transpirasi dan mencegah layu yang disebabkan oleh dehidrasi fisiologis. Untuk sayuran melon lainnya, beberapa daun kuning, daun busuk, dan daun tua dapat dipotong, dan penanaman yang benar, pengolahan tanah, dan pengepresan tanaman merambat dapat dilakukan untuk mendorong perkembangan akar dan memulihkan pertumbuhan tanaman. Untuk kacang-kacangan dan sayuran berdaun, semprotkan air untuk mencuci daun, bersihkan lumpur yang menempel di daun, dan pulihkan fotosintesis dan respirasi daun. Pada saat yang sama, lakukan penanaman silang di lapangan untuk mencegah pemadatan tanah akibat banjir, yang mengakibatkan hipoksia akar dan pembusukan akar fisiologis.