Cara mengisi kembali karbon dioksida di rumah kaca
Aplikasi tambahan karbon dioksida yang tepat waktu dan tepat sangat penting untuk pertumbuhan sayuran. Tapi terkadang itu akan menyebabkan kekurangan karbon dioksida, dan kita perlu menambahkan karbon dioksida, jadi bagaimana cara menambah karbon dioksida di rumah kaca? Hanya pengenalan singkat untuk semua orang.
1. Tentukan konsentrasi suplementasi yang tepat: 750 hingga 850 mg per liter untuk tomat, mentimun, zucchini, dan labu, dan 550 hingga 750 mg per liter untuk terong, lada, dan stroberi. Umumnya, bila cahayanya kuat, suhunya tinggi, dan pupuk serta airnya cukup, konsentrasinya harus lebih tinggi, dan disarankan untuk mengambil batas atas konsentrasi sayuran yang sesuai. Pada hari berawan atau saat cahaya lemah, suhu rendah, dan pasokan pupuk dan air tidak mencukupi, konsentrasi harus dikurangi, tetapi tidak boleh lebih rendah dari batas bawah konsentrasi sayuran yang sesuai.
2. Pilih metode tambahan yang masuk akal: Untuk lahan lindung dengan luas skala tertentu, generator pupuk gas karbon dioksida atau butiran pupuk gas karbon dioksida harus digunakan untuk memfasilitasi pengoperasian dan kontrol dosis yang mudah dan cepat. Untuk kawasan lindung yang relatif kecil, reaksi kimia dapat dilakukan dengan bahan baku kimia (seperti asam sulfat industri yang diencerkan dan amonium bikarbonat) untuk mengurangi biaya produksi.
3. Tahap pembibitan adalah waktu terbaik untuk menambah karbon dioksida. Untuk sayuran buah dan sayuran, efek aplikasi tambahan karbon dioksida secara terus menerus selama 20 hingga 30 hari dari periode pembungaan hingga periode pemuaian buah memiliki efek yang signifikan pada peningkatan hasil awal dan komersialitas produk. Selain itu, waktu penambahan karbon dioksida harus dilakukan segera setelah rumah kaca melihat cahaya selama 0,5 hingga 1,5 jam di pagi hari (lamanya waktu tertentu dipengaruhi oleh jenis sayuran, masa pertumbuhan, suhu di dalam rumah kaca, cahaya intensitas dan faktor lainnya), sehingga fasilitas dapat mempertahankan tingkat karbon dioksida yang tinggi. Sebelum dan sesudah tengah hari, suhu di fasilitas rumah kaca meningkat, fotosintesis meningkat, dan sayuran rentan terhadap "kelaparan karbon", sehingga karbon dioksida perlu diisi kembali tepat waktu.
4. Perkuat pengelolaan pupuk dan air: Hanya dengan dasar bahwa pupuk dan air dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan pertumbuhan normal sayuran, dikombinasikan dengan penerapan pupuk gas karbon dioksida, efek peningkatan produksi sayuran dapat lebih signifikan.
Setelah membaca pengantar di atas, saya percaya bahwa setiap orang memiliki pemahaman tertentu. Jika Anda memiliki pertanyaan, selamat datang untuk bertanya, kami akan melayani Anda dengan sepenuh hati.








