Chongqing Qingcheng Pertanian Sains dan Teknologi Bersama, Ltd
+8613983113012

Defisiensi Nutrisi Sayuran Rumah Kaca Umum dan Pengobatannya

Jan 04, 2023

Defisiensi Nutrisi Sayuran Rumah Kaca Umum dan Pengobatannya

 

Bagi sobat yang menanam sayuran rumah kaca, terkadang kekurangan gizi pada sayuran dianggap enteng. Di sini saya ingin mengingatkan semua orang bahwa karena penanaman sayuran terus menerus di rumah kaca, unsur hara tanah akan berkurang atau bahkan tidak dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan sayuran, yang mempengaruhi hasil dan kualitas sayuran, sehingga menghasilkan sayuran defisiensi nutrisi, yang secara langsung dapat mempengaruhi rumah kaca. Manfaat ekonomi keseluruhan dari penanaman. Gejala dan langkah-langkah perbaikan defisiensi nutrisi sayuran gudang umum diperkenalkan sebagai berikut:

 

1. Kekurangan nitrogen

 

Gejalanya tanaman pendek, daun pucat atau merah, dan sebagian daun menguning; warna batang juga biasanya berubah, berkembang pesat, dan berubah menjadi coklat setelah kering, dengan batang pendek dan tipis. Langkah-langkah perbaikan: Ketika kekurangan nitrogen ditemukan, pupuk nitrogen yang bekerja cepat seperti amonium sulfat dan urea harus diterapkan tepat waktu, tetapi amonium bikarbonat umumnya tidak digunakan di rumah kaca.

 

2. Kekurangan fosfor

 

Tumbuhan tumbuh lambat, daun menjadi lebih kecil tetapi tetap hijau, bahkan daun menjadi lebih gelap dan batang menjadi lebih tipis. Tindakan perbaikan: gunakan superfosfat {{0}} kg/mu sebagai pupuk dasar; atau semprotkan 0.3-0,5 persen larutan kalium dihidrogen fosfat pada daun selama pertumbuhan.

 

3. Kekurangan Kalium

Common Greenhouse Vegetable Nutrient Deficiencies and Their Remedies

Daunnya berwarna abu-abu muda kehijauan, tepi daun menguning dan kering, dan batangnya tipis dan keras. Langkah-langkah perbaikan: Segera berikan pupuk yang bekerja cepat, seperti kalium sulfat, dll., atau semprotkan 0.3-0.5 persen larutan kalium dihidrogen fosfat pada daun.

 

4. Kekurangan magnesium

 

Daun tua kehilangan klorosis dan menguning, tetapi urat daun masih hijau, daun menjadi rapuh, tepi daun menggulung, dan terkadang daun tampak ungu. Tindakan perbaikan: Semprotkan 0,5 persen larutan magnesium sulfat pada daun segera setelah ditemukan.

 

5. Kekurangan boron

Glass Greenhouse

Titik tumbuh mengecil, berwarna coklat dan mengering, jenis tanaman berumbai, dan daun bengkok sehingga menimbulkan gejala daun terbakar. Metode pengendalian: gunakan {{0}},5 kg boraks per mu sebagai pupuk dasar, atau semprotkan 0,1-0,2 persen asam borat pada daun.

 

6. Kekurangan tembaga

 

Daun muda menyusut, pertumbuhan tanaman lemah, warna daun berubah, dan ujung daun memutih. Tindakan perbaikan: Semprotkan 0,05 persen larutan tembaga sulfat pada daun. Selain itu pemberian pupuk organik yang lebih banyak juga dapat mencegah terjadinya defisiensi tembaga.

 

7. Defisiensi mangan

 

Mesofil daun muda nekrotik, urat tetap hijau, dan daun kemudian rontok. Langkah-langkah pengendalian: usahakan agar tanah tetap netral, aplikasikan {{0}} kg mangan sulfat per mu sebagai pupuk dasar, dan taburkan 0,2 persen mangan sulfat di luar akar.

 

8. Kekurangan zat besi

 

Daun muda menunjukkan klorosis di antara urat dan berwarna putih kekuningan, dan bila parah, seluruh daun menjadi putih kekuningan dan kering. Tindakan perbaikan: semprotkan 0.1-0.2 persen larutan besi sulfat pada daun